KAMPAR – Banyak pelajar berseragam sekolah beraktivitas diluar pekarangan sekolah yang diduga bertindak bolos, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kampar langsung bertindak, Selasa (21/01/2025).
Tindakan pembinaan dilakukan Satpol-PP Kampar untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa ini dengan melakukan penghukuman tindakan fisik seperti diwajibkan push up sebagai efek jera.
“Dalam proses pembinaan, petugas memanggil orang tua serta kepala sekolah masing-masing pelajar untuk berdiskusi terkait tindakan yang diambil dan langkah pencegahan ke depannya,” ungkap Kasatpol-PP Kampar Arizon.
Arizon menyatakan Kegiatan patroli 24 jam ini bertujuan untuk menciptakan ketertiban, khususnya di kalangan pelajar.
“Mereka yang berkeliaran saat jam sekolah akan diarahkan dan dibina agar tidak mengulangi perbuatannya,” tegasnya.
Dikatakan Arizon, langkah tegas ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kedisiplinan pelajar serta mengurangi angka pelanggaran yang dilakukan oleh siswa di jam belajar.
“Kita himbau pihak sekolah dan orang tua untuk turut memantau dan memastikan siswa hadir di sekolah selama jam pelajaran. Mari awasi bersama-sama,” ajaknya.
Diharapkan, dari penertiban ini bisa menjadi pembelajaran bagi pelajar lainnya agar lebih disiplin dan memanfaatkan waktu di sekolah untuk kegiatan belajar.
“Satpol PP Kampar juga menegaskan akan terus mengintensifkan patroli dan penertiban di seluruh wilayah untuk menciptakan lingkungan yang kondusif,” lugasnya.(***)